Ada pertanyaan? Hubungi kami: +86 21 6669 3082

Apa itu Ghee Nabati?

Apa itu Ghee Nabati?

1681435394708

Ghee sayur, juga dikenal sebagai ghee vanaspati atau Dalda, adalah jenis minyak sayur terhidrogenasi yang umumnya digunakan sebagai pengganti ghee tradisional atau mentega murni. Minyak ini dibuat melalui proses di mana minyak sayur dihidrogenasi dan kemudian diproses lebih lanjut dengan bahan tambahan seperti pengemulsi, antioksidan, dan zat penyedap untuk memberikan rasa dan tekstur yang mirip dengan ghee.

Ghee nabati terutama dibuat dari minyak nabati seperti minyak kelapa sawit, minyak kedelai, minyak biji kapas, atau campuran minyak-minyak ini. Ghee nabati banyak digunakan dalam industri makanan untuk memanggang, menggoreng, dan sebagai lemak untuk memasak. Akan tetapi, karena kandungan lemak transnya yang tinggi, ghee nabati tidak dianggap sebagai pilihan yang sehat dan dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara telah melarang atau memberlakukan pembatasan penggunaan ghee nabati karena efek kesehatannya yang negatif.

Apa perbedaan antara Shortening dan Vegetable Ghee?

lAVV6mi

Shortening dan ghee adalah dua jenis lemak berbeda yang umum digunakan dalam memasak, memanggang, dan menggoreng.

Mentega adalah lemak padat yang terbuat dari minyak sayur, seperti minyak kedelai, biji kapas, atau minyak kelapa sawit. Lemak ini biasanya dihidrogenasi, yang berarti hidrogen ditambahkan ke minyak untuk mengubahnya dari cair menjadi padat. Mentega memiliki titik asap yang tinggi dan rasa yang netral, sehingga menjadi pilihan populer untuk memanggang, menggoreng, dan membuat kulit pai.

Di sisi lain, ghee adalah jenis mentega murni yang berasal dari India. Ghee dibuat dengan merebus mentega hingga padatan susu terpisah dari lemak, lalu disaring untuk membuang padatan tersebut. Ghee memiliki titik asap yang tinggi dan rasa yang kuat seperti kacang, dan umumnya digunakan dalam masakan India dan Timur Tengah. Ghee juga memiliki masa simpan yang lebih lama daripada mentega karena padatan susu telah dibuang.

Singkatnya, perbedaan utama antara shortening dan ghee adalah shortening merupakan lemak padat yang terbuat dari minyak sayur, sedangkan ghee merupakan jenis mentega murni dengan rasa yang kaya dan gurih. Keduanya memiliki kegunaan kuliner dan profil rasa yang berbeda, dan tidak dapat dipertukarkan dalam resep.

Diagram Pengolahan Ghee Sayur

wddkmmg

Ghee sayur, yang juga dikenal sebagai vanaspati, adalah jenis minyak sayur terhidrogenasi parsial yang umumnya digunakan sebagai pengganti ghee tradisional atau mentega murni di banyak bagian dunia. Proses pembuatan ghee sayur melibatkan beberapa langkah, termasuk:

Pemilihan Bahan Baku: Langkah pertama dalam proses ini adalah memilih bahan baku, yang biasanya meliputi minyak nabati seperti minyak sawit, minyak biji kapas, atau minyak kedelai.

Pemurnian: Minyak mentah kemudian dimurnikan untuk menghilangkan segala kotoran dan kontaminan yang mungkin ada.

Hidrogenasi: Minyak yang telah dimurnikan kemudian mengalami hidrogenasi, yang melibatkan penambahan gas hidrogen di bawah tekanan dengan adanya katalis. Proses ini mengubah minyak cair menjadi bentuk semi padat atau padat, yang kemudian digunakan sebagai bahan dasar untuk ghee nabati.

Penghilangan Bau: Minyak setengah padat atau padat kemudian mengalami proses yang disebut penghilangan bau, yang menghilangkan bau atau rasa tidak diinginkan yang mungkin ada.

Pencampuran: Langkah terakhir dalam proses ini adalah pencampuran, yang melibatkan pencampuran minyak terhidrogenasi parsial dengan bahan-bahan lain seperti antioksidan dan vitamin.

Setelah proses pencampuran selesai, ghee sayur dikemas dan siap digunakan. Penting untuk dicatat bahwa ghee sayur tidak sesehat ghee tradisional, karena mengandung lemak trans, yang dapat membahayakan kesehatan Anda jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Karena itu, ghee sayur harus dikonsumsi secukupnya sebagai bagian dari diet seimbang.

 


Waktu posting: 14-Apr-2023